Selasa, 13 Mei 2014

Aplikasi Gelombang Elektromagnetik Dalam Dunia Manufaktur


Nah, kali ini aku akan memposting tugasku jaman SMA dulu :D Ini pelajaran Fisika tentang aplikasi gelombang elektromagnetik dalam dunia manufaktur. Aku tertawa-tawa ketika melihat tumpukan file SMA dulu, hasil tugasnya kebanyakan dari internet hahaha.. Nah, sekedar berbagi saja nih, semoga aja bermanfaat yaa :)




KATA PENGANTAR



            Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Aplikasi Gelombang Elektromagnetik dalam Dunia Manufaktur
            Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

            Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.


                                                                         Cianjur, September 2011










Makalah Fisika
Aplikasi Gelombang Elektromagnetik dalam Dunia Manufaktur

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Fisika

Disusun oleh :
Lina Fatinah
Kelas:
XII IPA 4



 




                                                     




Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cianjur
2011/2012
Jalan Pangeran Hidayatulloh No.29 Tlp.(0263) 261900




Aplikasi Gelombang Elektromagnetik dalam Dunia Manufaktur

Sebenarnya di dunia manufaktur banyak sekali yang menggunakan gelombang elektromagnetik, namun berikut ini hanya beberapa aplikasi dari gelombang elektromagnetik dalam dunia manufaktur :
1.      Generator Listrik
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanikal, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik. Walau generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitannya. Hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang menciptakan aliran air tapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber enegi mekanik bisa berupa resiprokat maupun turbin mesin uap, air yang jatuh melakui sebuah turbin maupun kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya atau matahari, udara yang dimampatkan, atau apapun sumber energi mekanik yang lain.

2.      Dinamo
Dinamo adalah generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk industri, dan masih merupakan generator terpenting yang digunakan pada abad 21. Dinamo menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk mengubah putaran mekanik menjadi listrik arus bolak-balik.
Dinamo pertama berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada 1832 oleh Hippolyte Pixii, seorang pembuat alat Prancis. Alat ini menggunakan magnet permanen yang diputar oleh sebuah "crank". Magnet yang berputar diletakaan sedemikian rupa sehingga kutub utara dan selatannya melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii menemukan bahwa magnet yang berputar memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub melewati "coil". Lebih jauh lagi, kutub utara dan selatan magnet menginduksi arus di arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah komutator, Pixii dapat mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.

3.      Motor Listrik
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu.
Motor listrik yang umum digunakan di dunia Industri adalah motor listrik asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA. Motor asinkron IEC berbasis metrik (milimeter), sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial (inch), dalam aplikasi ada satuan daya dalam horsepower (hp) maupun kiloWatt (kW).
Prinsip Kerja Motor Listrik :
Pada motor listrik tenaga listrik dirubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan merubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnit. Sebagaimana kita ketahui bahwa : kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.


  1. Transformator
Transformator atau transformer atau trafo adalah komponen elektromagnet yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain.
Prinsip kerja Transformator :
Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan GGL dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder.

  1. Induktor
Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika pasif (kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry. Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi kumparan, lilitan membantu membuat medan magnet yang kuat didalam kumparan dikarenakan hukum induksi Faraday. Induktor adalah salah satu komponen elektronik dasar yang digunakan dalam rangkaian yang arus dan tegangannya berubah-ubah dikarenakan kemampuan induktor untuk memproses arus bolak-balik.
Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi tanpa resistansi atau kapasitansi, dan tidak memboroskan daya. Sebuah induktor pada kenyataanya merupakan gabungan dari induktansi, beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan beberapa kapasitansi. Pada suatu frekuensi, induktor dapat menjadi sirkuit resonansi karena kapasitas parasitnya. Selain memboroskan daya pada resistansi kawat, induktor berinti magnet juga memboroskan daya didalam inti karena efek histeresis, dan pada arus tinggi mungkin mengalami nonlinearitas karena penjenuhan.
Penggunaan Induktor :
Induktor sering digunakan pada sirkuit analog dan pemroses sinyal. Induktor berpasangan dengan kondensator dan komponen lain membentuk sirkuit tertala. Penggunaan induktor bervariasi dari penggunaan induktor besar pada pencatu daya untuk menghilangkan dengung pencatu daya, hingga induktor kecil yang terpasang pada kabel untuk mencegah interferensi frekuensi radio untuk dprd melalui kabel. Kombinasi induktor-kondensator menjadi rangkaian tala dalam pemancar dan penerima radio. Dua induktor atau lebih yang terkopel secara magnetik membentuk transformator.
Induktor digunakan sebagai penyimpan energi pada beberapa pencatu daya moda sakelar. Induktor dienergikan selama waktu tertentu, dan dikuras pada sisa siklus. Perbandingan transfer energi ini menentukan tegangan keluaran. Reaktansi induktif XL ini digunakan bersama semikonduktor aktif untuk menjaga tegangan dengan akurat. Induktor juga digunakan dalam sistem transmisi listrik, yang digunakan untuk mengikangkan paku-paku tegangan yang berasal dari petir, dan juga membatasi arus pensakelaran dan arus kesalahan. Dalam bidang ini, indukutor sering disebut dengan reaktor.
Induktor yang memiliki induktansi sangat tinggi dapat disimulasikan dengan menggunakan girator.

  1. Relay - Timer - Kontaktor
Peralatan ini digunakan dalam dunia listrik dan juga mekatronika.Prinsip kerja dari peralatan ini tidak jauh berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam kontruksinya, peralatan ini mempunyai 2 bagian utama yaitu, lilitan dan inti besi. Jika arus listrik mengalir pada lilitan tersebut maka akan dibangkitkan induksi elektromagnetik. Induksi magnet tersebut akan menarik inti besi yang ada didalamnya. Besi yang tertarik akan membuat kontak-kontak menjadi bergerak.
Relay
Timer
Kontaktor

  1. Meja Elektromagnetik pada Mesin Gerinda Datar
Ragum elektromagnetik ini digunakan pada mesin gerinda datar dan juga pada mesin CNC, contohnya : Gerinda datar Jacokbsen, CNC Plano Miller.
Konstruksi dari ragum elektromagnetik ini adalah adanya kumparan magnet didalam ragum tersebut.

Prinsi Kerja Meja Elektromagnetik :
Prinsip kerja dari ragum elektro magnetic ini adalah, ketika mesin dinyalakan, maka arus akan mengalir menuju semua komponen-komponennya termasuk juga mengalir ke ragum elektromagnetik ini. Ketika tuas ragum dibuka ON, maka arus akan mengalir menuju kumparan magnet, sehingga terjadi medan magnet, karena terjadi medan elektromagnetik maka ketika kita menyimpan benda kerja di atas ragum elektromagnetik, benda kerja idak akan terlepas karena tertarik oleh medan electromagnet tersebut.












PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Elektromagnet adalah prinsip pembangkitan magnet dengan menggunakan arus listrik. Aplikasi praktisnya kita temukan pada motor listrik, speaker, relay dsb.
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dihasilkan dari perubahan medan magnet den medan listrik secara berurutan, dimana arah getar vektor medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus.
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat, dapat merambat dalam ruang hampa. Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada hipotesis Maxwell (James Clark Maxwell) :
Jika medan magnet dapat menimbulkan medan listrik, maka sebaliknya, perubahan medan listrik dapat menyebabkan medan magnet.”

Aplikasi dalam Dunia Manufaktur
  • Generator Listrik
  • Dinamo
  • Motor Listrik
  • Transformator
  • Induktor
  • Relay – Timer – Magnetik Kontaktor
  • Meja Elektromagnetik pada Mesin Gerinda Datar





Tidak ada komentar:

Posting Komentar